You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Panunggalan
Desa Panunggalan

Kec. Pulokulon, Kab. Grobogan, Provinsi Jawa Tengah

Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

PENYALURAN BANSOS KEMENSOS AKHIR TAHUN 2022

Administrator 28 November 2022 Dibaca 34 Kali
PENYALURAN BANSOS KEMENSOS AKHIR TAHUN 2022

SID, PANUNGGALAN -- Keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Panunggalan kembali menerima bantuan sosial dari Pemerintah Pusat. Yakni, berupa bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap 2, bantuan pangan non tunai (BPNT) dan PKH.

Kasi Pelayanan Desa Panunggalan, Sigit Dwi Cahyono, menjelaskan penyaluran ketiga macam bantuan itu dilakukan dalam waktu bersamaan. Di Desa Panunggalan terdapat 1.310 KPM yang dilaksanakan pada Senin (28/11) dengan pembagian jam pelayanan.

"Untuk menghindari kerumunan warga dan mempermudah pelayanan, penyaluran dilakukan dengan cara pembagian jam layanan." ujar Sigit, saat ditemui di sela penyaluran di Pendopo Kantor Desa Panunggalan, Senin (28/11).

Adapun besaran BLT BBM yang diterima oleh setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mencapai Rp 150 ribu per bulan, atau Rp 300 ribu untuk setiap tahap penyaluran.

Sementara untuk BPNT, lanjut Aris, kali ini dicairkan sekaligus untuk tiga bulan periode Oktober, November dan Desember 2022. Untuk besarannya, mencapai Rp 200 ribu per bulan atau Rp 600 ribu untuk tiga bulan.

"Jadi setiap KPM totalnya menerima Rp 900 ribu, yaitu terdiri dari Rp 300 ribu BLT BBM ditambah Rp 600 ribu BPNT," kata Aris.

Biasanya, BPNT dibagikan dalam bentuk sembako, terutama beras dan telur. Namun saat ini, bantuan yang dikenal warga dengan istilah rasdog (beras, endog/telur) itu diberikan dalam bentuk uang tunai.

Tak hanya BLT BBM dan BPNT, tambah Aris, pencairan PKH tahap keempat. Untuk besaran PKH, nilainya berbeda-beda untuk setiap KPM.

"Jadi bagi KPM yang juga masuk PKH, mereka menerima lebih dari Rp 900 ribu karena ditambah juga dengan dana PKH," jelas Sigit.

Admin : Bangjin

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image